Memahami Tenses
Setelah menghafal semua rumus tenses baik kalimat nominal, verbal, aktif, dan pasif, selanjutnya harus memahami satu persatu fungsi dan makna masing-masing rumus dengan menggunakan sistem aplikasi point budaya. Berbicara fungsi tenses maka kita harus berbicara kebiasaan yg berbeda dalam aplikasi fungsi bahasa antara bahasa inggris dan bahasa indonesia.
Apa saja point budaya tersebut.
1. Time Duration → Untuk membentuk fungsi makna tenses perfect, yaitu:
- Present Perfect
- Present Perfect Continuous
- Past Perfect
- Past Perfect Continuous
- Future Perfect
- Future Perfect Continuous
- Past Future Perfect
- Past Future Perfect Continuous
2. General Truth → Untuk membantu terbentuknya makna tenses simple present, present continuous,
dan simple past
3. Short term verb dan long term verb →Untuk membantu terbentuknya makna tenses simple present,
dan present continuous
ex. <24 hours short term: take a breath
>24 hours long term: married, study
4. Specifict and General time Signal → Untuk mendukung terbentuknya tenses simple present,
present continuous, simple past, simple future dan past
continuous.
5. Adverb of frequency → Untuk membentuk makna tenses simple present, simple future present
continuous, simple future, dan perfect (dalam perfect istilah adv of
frequency diubah menjadi time duration proses)
6. Seven Sumaries (konsep 2 kejadian) → Untuk mengaitkan makna sehingga melibatkan banyak
tenses. Pembagian klasifikasi waktu nya dibagi menjadi 3
yaitu present, past, dan future. Pembagian klasifikasi
korelasi juga dibagi menjadi 3 yaitu, berpotongan,
berurutan, dan bersamaan
ex. Berpotongan: Ketika saya makan, hp saya berbunyi
Berurutan: Setelah saya mengambil EFAST 1, maka saya mengambil kelas speaking
Berlawanan: Najmi berjalan sambil bermain hp.
Apa saja point budaya tersebut.
1. Time Duration → Untuk membentuk fungsi makna tenses perfect, yaitu:
- Present Perfect
- Present Perfect Continuous
- Past Perfect
- Past Perfect Continuous
- Future Perfect
- Future Perfect Continuous
- Past Future Perfect
- Past Future Perfect Continuous
2. General Truth → Untuk membantu terbentuknya makna tenses simple present, present continuous,
dan simple past
3. Short term verb dan long term verb →Untuk membantu terbentuknya makna tenses simple present,
dan present continuous
ex. <24 hours short term: take a breath
>24 hours long term: married, study
4. Specifict and General time Signal → Untuk mendukung terbentuknya tenses simple present,
present continuous, simple past, simple future dan past
continuous.
5. Adverb of frequency → Untuk membentuk makna tenses simple present, simple future present
continuous, simple future, dan perfect (dalam perfect istilah adv of
frequency diubah menjadi time duration proses)
6. Seven Sumaries (konsep 2 kejadian) → Untuk mengaitkan makna sehingga melibatkan banyak
tenses. Pembagian klasifikasi waktu nya dibagi menjadi 3
yaitu present, past, dan future. Pembagian klasifikasi
korelasi juga dibagi menjadi 3 yaitu, berpotongan,
berurutan, dan bersamaan
ex. Berpotongan: Ketika saya makan, hp saya berbunyi
Berurutan: Setelah saya mengambil EFAST 1, maka saya mengambil kelas speaking
Berlawanan: Najmi berjalan sambil bermain hp.
Comments
Post a Comment